
1. Memakai lensa kontak saat tidur
Lensa kontak adalah
lensa korektif, kosmetik, atau terapi yang biasanya ditempatkan di kornea mata
dan digunakan oleh orang yang mengalami mata minus. Meskipun lensa kontak
memiliki fungsi yang sama dengan kacamata biasa, namun, lensa kontak bersifat
lebih ringan dan bentuknya tak nampak saat dipakai. Karena warnanya yang
bervariasi dan membuat mata tampak lebih indah, lensa kontak tidak jarang digunakan
oleh orang yang tidak mengalami mata minus.
Terdapat dua jenis
lensa kontak, yaitu FDA (dapat digunakan semalaman) dan Chaudri (tidak
dianjurkan dipakai semalaman karena berisiko merusak mata).
Menurut studi
American Academy of Ophthalmology, ditemukan bahwa risiko terjadinya ulkus
kornea lebih tinggi 10 sampai 15 kali pada orang yang menggunakan lensa kontak
semalaman dibandingkan pada orang yang menggunakan lensa kontak hanya pada
siang hari.
Jangan lupa untuk
melepaskan lensa kontak yang sedang Anda gunakan. Karena jika Anda menggunakan
lensa kontak saat tidur, kornea mata Anda tidak akan mendapat asupan oksigen
yang sangat dibutuhkan dan akan menyebabkan infeksi dan mendorong pertumbuhan
bakteri pada mata.
Atau, jika memang
Anda terlanjur menggunakan lensa kontak dan baru menyadarinya saat terbangun
dari tidur, Anda sangat tidka dianjurkan untuk langsung melepasnya terlebih
jika mata Anda dalam keadaan kering.
Yang harus Anda
lakukan adalah menunggu 20 sampai 30 menit dan meneteskan dengan cairan lensa
kontak (air mata buatan) sebelum Anda melepaskannya. Kemudian, Anda lebih baik
menggunakan kacamata terlebih dahulu.
2.
Menyentuh atau mengucek mata
Hal yang paling
sering Anda lakukan mungkin menyentuh dan mengucek mata, terlebih ketika mata
terasa gatal. Sayangnya, mengucek mata terlalu keras dapat menyebabkan pembuluh
darah pecah dan mengalami peradangan.
Oleh karena itu, saat
mata Anda terasa gatal atau ada sesuatu yang terjadi pada mata Anda, Anda cukup
menutup mata Anda dan menyentuh bagian luar mata saja.
Selain itu, saat Anda
menyentuh atau menggosok mata; belum ada jaminan bahwa tangan Anda dalam
keadaan bersih. Padahal, mata Anda dilindungi oleh selaput lendir (jaringan
yang dapat mengumpulkan kotoran dan kuman; sehingga selaput lendir pada mata
menjadi tempat terbaik untuk kuman dapat berkembang); sehingga jika Anda
menyentuh atau menggosok mata dengan tangan yang tidak bersih, maka ada
kemungkinan besar kuman akan masuk ke dalam mata Anda.
3. Terlalu
lama menatap layar handphone
Banyaknya kesenangan
yang didapatkan melalui smartphone; mungkin Anda akan menjadi sering menatap
layar handphone entah untuk bermain games, sosial media, atau selfie.
Sayangnya, menatap
layar smartphone atau perangkat elektronik lainnya terlalu lama tidak baik
untuk kesihatan mata karena terlalu fokus pada satu titik daja dapat
menyebabkan ketegangan pada mata dan menimbulkan sakit kepala.
Oleh karena itu,
biasakan untuk menerapkan aturan 20-20 untuk menjaga kesehatan mata Anda; yaitu
20 menit menatap layar smartphone atau perangkat elektronik lainnya dan 20
detik untuk melihat ke kejauhan agar mata Anda tidak sekedar fokus pada satu
titik saja.
4. Tidur dengan makeup mata
Tentunya hal ini
sangat tidak dianjurkan untuk dilakukan. Makeup yang masih menempel pada mata
Anda dapat menyumbat kelenjar di sekitar mata Anda dan akan menyebabkan iritasi
pada kulit, jerawat, bahkan bisa saja muncul benjolan pada sekitar kelopak mata
Anda.
Selain itu, jika Anda tidur dengan menggunakan
bulu mata palsu, lem yang digunakan untuk menempelkan bulu mata pada mata Anda
dapat masuk ke dalam kornea dan menyebabkan peradangan.
5. Pakai Ubat
titis mata saat mata merah
ubat mata yang
mungkin Anda beli di kedai ubat ternyata mengandung vasokonstriktor, bahan yang
dapat mengecilkan pembuluh darah sehingga dapat membuat merah pada mata Anda
tampak berkurang.
Namun yang perlu Anda ketahui adalah, ubat
mata tersebut juga mengandung bahan pengawet dan bahan kimia lainnya yang dapat
membuat masalah pada mata Anda dalam jangka panjang.
Oleh karena itu, jika
Anda mengalami mata merah, konsultasikan pada dokter mata agar didapatkan
penanganan yang tepat.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan